02 Desember 2015

Hy Guys Anda Harus Tahu Ini : ((Please Luangkan Waktumu Sebentar Untuk Membaca Artikel Ini))''Sekelumit Cerita Miris Si Manis Amaryllis1 Wajah Bangsa Terlihat !!!!




Puspa Pathuk, magnet baru di Jogja berbentuk taman bunga ala eropa di mana bunga yang tumbuh merasa khusus buat saya lantaran yaitu nama yang saya sematkan pada putri saya, Valeska Odelia Amaryllis..
Sang yang memiliki yaitu orang yang paling menarik buat saya jumpai yang terakhir saya kenali bernama Ayah Sukadi.


dari beliaulah saya memperoleh banyak cerita di antara beberapa ratus pengunjung yang bahkan juga mungkin saja tidak permisi dahulu bertandang serta ber selfie ria, tidak pernah berpikir untuk kulo nuwun pada tuan rumah, tidak perduli bahwa mereka masuk halaman rumah orang..

th. 2006 beliau mulai membudidayakan bunga Amaryllis atau lebih akrab mereka sebut juga sebagai Brambang Procot, sampai makin lama pelebaran ruang tumbuh penuhi tegalan di depan tempat tinggalnya serta waktu musim berbunga yang cuma satu tahun sekali ini meraih puncaknya hari Selasa lantas yang lalu terunggah ke media sosial dengan visual luar umum menakjubkan serta dapat ditebak dampaknya..

Jumat tempo hari seputar 1500 orang tumpah ruah bertandang selama seharian menekan, mencapai, menindih, mengakibatkan kerusakan rumpun tanpa ada ampun, berniat ataupun tak..
Ayah Sukadi tidak mempunyai daya menghindar, tidak dapat banyak berbuat, terkecuali mesti ikhlas kebun bunga nya terkoyak koyak..

Juga demikian.. Beliau dengan cara luar umum masih tetap mohon maaf lewat announcer pada pengunjung bila pemandangan telah tidak seindah sekian hari pada awal mulanya..
Lantas bila yang empunya saja demikian menghormati tamunya, bagaimanakah empati dari pihak demikian sebaliknya??
Beliau tak menyalahkan siapa saja lantaran memanglah kebunnya tak didesain untuk wisata pada awal mulanya hingga akses serta semua kelengkapan tidak disiapkan menghadapi beberapa ribu wisatawan dadakan..

Beliau hanya mengharapkan ada sedikit kepedulian untuk perawatan kebunnya melalui kotak suka-rela di depan pintu masuk yang itupun semakin banyak di lalui orang orang dengan muka sok cuek serta tanpa ada dosa hingga hitungan beberapa ratus orang di kebun dengan sebagian lembar di kotak terang bukanlah jumlah yang seimbang..
Ayah Sukadi merencanakan meningkatkan kebunnya jadi satu diantara destinasi wisata Gunungkidul yang memanglah tengah jadi primadona..


Barakallah Pak.. , semoga kisah miris di kebun bapak yang bapak sikapi dengan ikhlas dan bersahaja jadi pembuka rizki yang baru.., yang selalu mengalir tidak berkesudahan... Aamiin..
Pada akhirnya, saat sebelum berpamitan serta meminta izin berfoto dengan beliau saya selipkan selembar ratus beberapa ribu juga sebagai sebatas bentuk simpati yang pasti sangat tidak sepadan dengan mahalnya keindahan kebunnya yang saat ini compang camping, sembari melirik tuan serta nyonya bermobil bergaya parlente yang pasti tambah lebih kaya dari pada saya tapi entah rasa kepeduliannya

0 komentar

Posting Komentar