Baru-baru ini dokter-dokter didunia dikagetkan oleh pernyataan seseorang ilmuwan muslim yang datang dari Damaskus, " Muhammad Amin Syaikhu " perihal perbandingan hasil laboratorium pada darah yang ada dalam pembuluh darah dengan darah yang keluar lantaran bekam.
Menurut dia, rahasia perihal mekanisme kesembuhan yang didapat dari praktek bekam terdapat pada dibersihkannya badan dari darah rusak yang menghalangi berjalannya beberapa fungsi serta tugas-tugas badan dengan cara prima. Hingga badan bakal jadi mangsa empuk untuk beragam jenis penyakit.
Suatu tim laboratorium sudah mempelajari darah yang keluar dari titik-titik bekam, yakni dari tengkuk serta mengomparasikannya dengan darah pembuluh umum.
4 Fakta Mengenai Darah Bekam
Dari penelitian itu, didapat sebagian rangkuman.
1. Darah bekam memiliki kandungan 1/10 kandungan sel darah putih (lekosit) yang ada pada darah umum.
Kenyataan ini sungguh mengagetkan beberapa dokter sejagat. Lantaran bagaimanakah darah dapat keluar tanpa ada dibarengi beberapa sel darah putih?
Kenyataan ini tunjukkan bahwa therapy bekam terus membuat perlindungan sekalian memperkuat unsur-unsur system kekebalan.
2. Menyangkut eritrosit (darah merah), seluruhnya sel darah merah mempunyai bentuk yang aneh.
Berarti bahwa beberapa sel itu tak dapat beraktivitas, disamping juga menghalangi beberapa sel lain yang masih tetap muda serta aktif.
3. Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1. 100).
Satu hal yang tunjukkan bahwa bekam menjaga zat besi yang ada didalam badan tak turut keluar berbarengan darah yang dikeluarkan lewat bekam, juga sebagai awal pemakaian zat besi itu dalam pembentukan beberapa sel muda yang baru.
4. Kandungan sel darah merah dan putih tinggi sekali.
Hal semacam ini tunjukkan bahwa sistem bekam sukses keluarkan seluruhnya kotoran, bekas serta endapan darah hingga mendorong kembali aktifnya semua system organ tubuh.
0 komentar
Posting Komentar