02 Desember 2015

SUNGGUH TAK TERDUGA : Khasiatnya Selangit' Bunga Tapak Dara untuk Kanker, Leukimia, Diabets, dan Hipertensi Berikut Penjelasanya !!!




Bunga Tapakdara atau nama ilmiahnya yakni Catharanthus roseus banyak ditanam orang-orang sebagai tanaman hias atau tumbuh liar sekian saja di halaman kita. Tapakdara mempunyai 2 tipe bunga warna putih dan ungu.

Habitus dari tanaman ini yakni :
Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 1 mtr.. Batang berbentuk bulat dengan diameter memiliki ukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta memiliki rambut.
Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah mirip terompet dengan permukaan berbulu halus. Masing-masing kuntum bunga memiliki 5 kelopak. Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini lewat biji.

Tapak dara yang tetap masih keluarga kamboja ini diduga datang dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyampaikan tapak dara datang dari Madagascar, karena itu beberapa orang Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle.

Tapak dara. Nyaris semuanya segi tanaman tapak dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya memiliki kandungan senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Ke-2 senyawa ini berupa antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.

Segi tanaman lain seperti bunga, buah dan batang memiliki kandungan alkoloida catharantine yang dikenal juga sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine memiliki kandungan zat yang sama juga dengan plasma sel kanker, apabila dikonsumsi, sel kanker pada tubuh bakal menyerapnya. Pada akhirnya, inti sel kanker bakal tertekan dan menghilang.

Penelitian yang ditangani tim peruhaan obat dari USA Ely Lilly menyebutkan tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker.

Kecuali menangani kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung tapak dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin untuk pasien diabetes. Tengah zat aktif vinblastine dan vincristine disadari bisa menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas.

Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
Bahan : 10 – 16 lembar daun tapakdara
Langkah bikin : direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah menggunakan : setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.

atau,

Bahan : 35 – 45 gr daun tapakdara kering, adas pulawaras
Langkah bikin : bahan itu direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Langkah menggunakan : setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.

atau

Bahan : 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara
Langkah bikin : direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1, 5 gelas
Langkah menggunakan : diminum pagi dan sore setelah makan.

Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Bahan : 15 – 20 gr daun tapakdara kering, 10 gr bunga krisan
Langkah buat : direbus dengan 2, 5 gelas air sampai mendidih dan disaring.
Langkah menggunakan : diminum tiap-tiap sore.

atau

Bahan : 7 lembar daun atau bunga tapakdara
Langkah buat : diseduh dengan 1 gelas air dan dilewatkan beberapa saat dan disaring.
Langkah menggunakan : diminum mendekati tidur.

Leukimia
Bahan : 20-25 gr daun tapakdara kering, adas pulawaras.
Langkah buat : direbus dengan 1 liter air dan disaring.
Langkah menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Asma dan bronkhitis
Bahan : 1 potong bonggol akar tapakdara
Langkah buat : direbus dengan 5 gelas air.
Langkah menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Demam
Bahan : 1 genggam (12 -20 gr) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara
Langkah buat : direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1, 5 gelas.
Langkah menggunakan : diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.

Radang Perut dan disentri
Bahan : 15 – 30 gr daun tapakdara kering Langkah buat : direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Langkah menggunakan : diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.

Kurang darah
Bahan : 4 putik bunga tapakdara putih.
Langkah bikin : direndam dengan 1 gelas air, lantas di simpan di luar rumah semalam.
Langkah menggunakan : diminum pagi hari dan ditangani secara teratur.

Tangan gemetar
Bahan : 4 – 7 lembar daun tapakdara Langkah buat : diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Langkah menggunakan : diminum umum.

Gondong, bengkak, bisul dan borok
Bahan : 1 genggam daun tapakdara
Langkah buat : ditumbuk halus. Langkah menggunakan : ditempelkan pada luka bakar.

Luka bakar
Bahan : beberapa daun tapak dara, 0, 5 genggam beras.
Langkah buat : direndam dengan air, lantas ditumbuk bersamaan sampai halus.
Langkah menggunakan : ditempelkan pada luka bakar.

Luka baru
Bahan : 2 – 5 lembar daun tapakdara
Langkah buat : dikunyah sampai lembut.
Langkah menggunakan : ditempelkan pada luka baru.

Kanker
Untuk penyembuhan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa sekedarnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari semasing 1/2 gelas.

Semoga bermanfaat...





Sumber : liputanterkini. net

0 komentar

Posting Komentar