Program Bela Negara yang dicanangkan Kementerian Pertahanan serta Keamanaan dan di gelar mulai sejak 17 November serta bakal ditutup Sabtu (5/12/2015) ini di Kwarda Pramuka Rajabasa, nyatanya tersisa pertanyaan beberapa peserta.
Karena peserta mengakui tak memperoleh duit saku yang dijanjikan sebesar Rp 5 juta per orang, sesuai sama yang di sampaikan Direktur Program Bela Negara, M Faisal.
" Dari info yang kami dengar serta baca, peserta bisa duit Rp 5 juta, seperti yang pernah di sampaikan Direktur Program Bela Negara M Faisal. Namun hingga aktivitas usai, kami tidak bisa uangnya. Cuma pernah diberi duit transpot waktu pulang ke Mesuji, " tutur Roni Mahendra, satu diantara peserta dari Mesuji, Lampung, tempo hari.
Menurut Roni, kursus bela negara diikuti 100 perserta dari semua kabupaten/kota di Lampung, walau ada kabupaten yg tidak kirim yaitu Way Kanan.
" Bila dari Mesuji ada lima orang yang turut. Kami seluruhnya tidak bisa duit yang dijanjikan, " tuturnya.
Roni menyampaikan, pihaknya tak menuntut namun cuma mempertanyakan saja. " Kami peserta ini bukanlah menuntut, namun cuma mau kejelasan saja, " ujarnya.
Ketua Pelaksana Aktivitas Bela Negara Aksa Djamili mempertanyakan basic peserta mempertanyakan duit sebesar Rp 5 juta.
" Inilah yang saya sesalkan, peserta bela negara itu kita latih mental serta fisik mereka namun mengapa mereka orientasinya cuma duit? Berarti mental mereka itu yang salah. Lantaran, tak ada duit Rp 5 juta itu, " terang Aksa yang juga Kepala Dinas Kesbangpol Kota Bandar Lampung ini.
Sumber : bangka. tribunnews. com
0 komentar
Posting Komentar