07 Desember 2015

ANDA AKAN RUGI JIKA TIDAK TAHU INI !! HAJAR HIPERTENSI DENGAN SELEDRI ''SELAIN UNTUK SAYURAN '' TERNYATA KHASIATNYA SELANGIT !!!



 


HAJAR HIPERTENSI DENGAN SELEDRI. Tahukah anda selain untuk sayuran dan menurunkan tekanan darah, seledri juga masih mempunyai banyak manfaat lain, di antaranya sebagai pencegah kanker p4yudara, gagal ginjal dan untuk kesehatan gigi.

Faedah bakal tambah lebih cepat terasanya jika kita teratur mengonsumsinya mentah. Saat kunyah zat dalam seledri bakal memijit gusi-gusi kita serta kalsium dalam seledri dapat menolong penguatan gigi.

Diluar itu seledri dapat juga mentralisir bumbu yang berbau tajam seperti bawang. Kandungan Vit C serta K seledri termasuk excellent. Diluar itu seledri juga memiliki kandungan Vit A, phosphor, zat besi.

Di Eropa serta sebagian Negara Asia seperti Jepang, Cina serta Korea, bukan sekedar mempergunakan daun saja, tetapi juga sisi tangkai juga sebagai bahan makanan atau penyedap masakan. Manfaat daun seledri telah di kenal sejah histori awal Mesir, Yunani serta Romawi. Penyakit seperti flu, permasalahan pencernaan, limpa serta hati memakai biji tanaman asli juga sebagai obat penyakit itu.

Berdasar pada riset, tanaman keluarga Apiaceae itu memiliki kandungan natrium yang berperan juga sebagai pelarut untuk melepas deposit kalsium yang mengakut di ginjal serta sendi. Seledri juga memiliki kandungan magnesium yang berperan menyingkirkan stress. Daun seledri memiliki kandungan protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 serta C.

Berdasar pada hasil riset, seledri juga memiliki kandungan psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang pemicu kanker. Tingginya kandungan sodium dalam seledri sangatlah bermanfaat untuk melindungi ketahanan badan.

Tiap-tiap 100 gr daun seledri fresh terdapat 130 IU vitamin A serta 15 mg vitamin C. Vitamin A serta vitamin C juga sebagai antioksidan cukup kuat. Serangan radikal bebas pada dinding sperma serta sel telur bisa dihambat oleh ke-2 vitamin ini.

Menurut pakar histori botani, daun seledri sudah digunakan juga sebagai sayuran mulai sejak era XZII atau th. 1640, disadari juga sebagai tanaman bermanfaat obat dengan cara ilmiah baru pada th. 1942. Pengembangbiakan tanaman seledri bisa digunakan2 langkah, yakni lewat bijinya atau perpindahan anak rumpunnya.

Peranannya dalam sistem reproduksi lantaran seledri dapat melakukan perbaikan manfaat hormonal yang terganggu seperti nyeri haid, haid tak teratur maupun haid terlampau banyak. Tersebut langkah pemakaian daun seledri untuk menangani masalah kesehatan anda.

REMATIK

Potong 1 genggam daun serta batang seledri kecil-kecil, lantas rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin, saring serta air saringannya diminun sekalian.
Irislah 1 buah bongol seledri tipis-tipis, seduh dengan 3 cangkir air panas, lantas minum ramuan ini juga sebagai teh.

Atau dapat dengan membersihkan 30-40 lembar daun seledri, lantas siram dengan air panas. Setelah itu makan juga sebagai lalapan waktu makan. Kerjakan 2 kali satu hari. Rebus 2 sendok makan biji sekedri dalam 2 liter air sepanjang 3 jam dengan api kecil. Minum air rebusannya pada saat panas sejumlah 1 cangkir satu hari 3-4 kali.
MATA KERING (XEROFTALMIA)

Makan daun seledri juga sebagai lalapan fresh berbarengan dengan makan nasi. Kerjakan setiap hari. Bersihkan daun seledri, daun bayam serta daun kelor (Moringan oleifera lamk.) semasing 1/3 genggam hingga bersih, lantas giling hingga halus. Imbuhkan garam dapur seujung sendok tea serta ¾ cangkir air masak. Remas kombinasi ini hingga rata, lalu peras serta saring. Minum air perasannya sekalian, kerjakan 3 kali satu hari.
TEKANAN RADAH TINGGI

Bersihkan 100 gr seledri sepenuhnya hingga bersih, lantas tumbuk hingga halus. Imbuhkan 1 cangkir air, lantas peras serta saring. Setelah itu tim hingga mendidih. Sesudah dingin, untuk untuk 2 kali minum, pagi serta siang hari. Atau bersihkan 16 batang seledri sepenuhnya hingga bersih serta potong-potong dengan cara kasar, lantas masukkan ke panic e-mail. Imbuhkan 2 gelas air bersih lantas rebus hingga airnya tersisa ¾ nya. Sesudah dingin, airnya diminum serta seledrinya dikonsumsi. Kerjakan 2 kali satu hari, semasing separuhnya.
BRONKITIS

Bersihkan 60 gr seledri fresh, 10 gr kulit jeruk mandarin kering serta 25 gr gula aren hingga airnya tersisa separuhnya. Sesudah dingin saring serta air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi serta sore hari, semasing ¾ gelas.
BATUK

Bersihkan 30 gr seledri fresh sepenuhnya, lantas potong-potong sekedarnya. Setelah itu rebus dalam 3 gelas air bersih. Sesudah dingin, saring serta imbuhkan madu seperlunya. Pakai ramuan ini untuk 2 kali minum, pagi serta sore hari.
KOLIK, SAKIT PERUT SETELAH MELAHIRKAN

Siapkan 60 gr seledri fresh sepenuhnya, 1 ruas jari tangan jahe merah serta sepotong gula aren. Bersihkan beberapa bahan itu serta potong-potong sekedarnya, lantas rebus dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa separuhnya. Sesudah dingin, saring serta air saringannya diminum sekalian.
PSORIASIS, ALERGI

Siapkan 2 batang seledri, 3 buah wortel ukuran tengah serta 1 buah bit ukuran tengah. Bersihkan beberapa bahan itu, lantas dijus. Minum juice itu sekalian saat perut kosong. Kerjakan 2 kali sehari
MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL YANG TINGGI

Bersihkan 30 gr akar seledri hingga bersih, lantas rebus dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin, saring serta air saringannya diminum sekalian.
PENYUBUR RAMBUT

Bersihkan 7-10 tangkai daun seledri hingga bersih, lantas tumbuk halus. Sesudah dikeramas, gosokan tumbukan daun seledri itu ke kulit kepala serta rambut dengan cara rata sembari dipijat enteng. Sesudah usai, bungkus rambut dengan handuk sepanjang kurang lebh 1 jam. Setelah itu, basuh rambut dengan air bersih. Kerjakan satu minggu sekali.
MENGURANGI MINYAK BERLEBIH DI WAJAH

Bersihkan tiga batang seledri lalu irislah kecil-kecil, seduh serta tutupi. Biarlah dingin, lantas taruh di almari es. Mendekati tidur malam, berikan sari seledri ke muka yang telah dibikin bersih. Sesudah kering baru basuh muka sampai bersih. Lakukan dengan teratur.

0 komentar

Posting Komentar